Friday, July 6, 2007

Hari Pertama SPMB Lancar * Tujuh Peserta Dapat Perlakuan Khusus

Medan,
Pelaksanaan hari pertama ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2007 di Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (4/7) aman dan lancar. Selain itu, ada tujuh peserta SPMB yang mendapat perlakuan khusus karena sakit. Mereka mengikuti ujian secara terpisah dengan peserta lain.

Ketujuh peserta yang mendapat perlakuan khusus itu, Crista Natalina Pardede, peserta SPMB Panitia Lokal (PL) 12 Unimed, kelompok IPS, yang mengikuti ujian di RSU Pirngadi Medan. Alumni SMUN I Berastagi, itu sedang dirawat karena menderita infeksi paru.

Selanjutnya, enam peserta lainnya melaksanakan ujian di ruangan khusus sekretariat PL 13 USU, yakni Pebruari Laoli, seorang tuna netra. Ifan Yopani Sembiring dan Reza Pebriani, keduanya menderita patah kaki. M Ridwan Kaloria Sianipar dan Aston Sianturi karena kondisi mereka kurang sehat.

"Unimed juga sudah mengirim dua orang pengawas ke Pirngadi untuk membantu Krista mengikuti ujian SPMB," kata Rektor Unimed, Drs. Syawal Gultom, M.Pd, bersama Ketua Panitia PL 12 Unimed, Prof. Dr. Hj. Djanius Djamin, SH, MS, Pembantu Rektor II Unimed, Drs. Chaerul Azmi, M.Pd dan pengawas dari pusat, Prof. Dr Fachri Gaffar, yang juga mantan rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, ketika menjenguk Crista yang sedang melaksanakan ujian di RSU Pirngadi.

Peluang Curang Sangat Kecil
Pada bagian lain Syawal Gultom mengatakan, peluang terjadinya kecurangan atau adanya joki (gacok) dalam pelaksanaan SPMB sangat kecil. Karena sejak awal panitia telah mengacak nomor pendaftaran dan nomor ujian peserta agar tidak berurutan, sehingga menyulitkan 'joki' untuk mengatur agar bisa satu ruangan dengan peserta yang dibantunya.

Untuk mengantisipasi keterlibatan pengawas, kata Syawal Gultom, ruangan yang mereka awasi baru diberitahu beberapa menit sebelum pelaksanaan ujian. Dan pada hari kedua, ruangan yang mereka awasi akan dirotasi. Sedangkan soal SPMB, katanya, dikirim dari pusat dua hari sebelum pelaksanaan ujian tertulis, dengan kawalan ketat Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Polda Sumut. "Dan soal baru dikirimkan ke masing-masing lokasi beberapa jam sebelum ujian," katanya.

Mengenai persentase peserta SPMB yang tidak hadir, Syawal Gultom mengatakan memang ada peserta yang tidak hadir mengikuti ujian, tetapi jumlahnya belum bisa dipastikan. Dia juga mengaku tidak ada menerima laporan tentang adanya kesulitan dalam pelaksanaan ujian SPMB.

Sementara itu, secara terpisah Rektor USU, Prof. Dr. Chairuddin P Lubis, DTM&H Sp A(K) didampingi Ketua PL 13 USU Prof Dr Ir Sumono MS dan Purek III USU dr Linda T Maas, melakukan peninjauan ke lokasi ujian di FK-USU dan Kantor Sekretariat PL 13 USU Jalan Dr Mansyur Medan.

Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan adanya kecurangan, Chairuddin Lubis mengatakan kemungkinan 'joki' tetap ada. Namun, USU telah melakukan pengarahan agar pengawalan secara ketat termasuk pengamanan terhadap soal ujian SPMB.

Chairuddin Lubis juga mengatakan, jumlah peserta SPMB tahun 2007 jauh lebih meningkatkan dibanding tahun sebelumnya. Dan hal ini juga terjadi hampir di seluruh perguruan tinggi di tanah air. Mengenai pengumuman hasil ujian SPMB, menurut Chairuddin Lubis, direncanakan baru diumumkan pada 3 Agustus 2007, dan peserta dapat melihat hasilnya yang disiarkan melalui internet dan koran (media cetak).

Sedangkan hari ini, Kamis (5/7), pelaksanan ujian SPMB hari kedua dimulai pukul 07:30-10:00, ujian kemampuan IPA untuk kelompok IPA dan IPC, dan pukul 11:00-12:30, ujian kemampuan IPS untuk kelompok IPS dan IPC.

No comments: